Loading...

Tentang Kami

PT SANDI SIBER NUSANTARA

Perusahaan yang bergerak dalam bidang keamanan digital, didirikan untuk memberikan perlindungan terbaik terhadap aset digital perusahaan dan organisasi di Indonesia. Sebagai perusahaan yang berfokus pada layanan keamanan siber, kami menawarkan solusi yang menyeluruh dan terpadu dalam menghadapi berbagai ancaman digital yang terus berkembang. Dengan tim ahli yang berpengalaman dan teknologi terkini, kami hadir untuk menjaga stabilitas operasional dan keamanan data klien kami.

  1. Menjadi perusahaan terkemuka dalam memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan
  2. Menciptakan nilai jangka panjang bagi pelanggan dan masyarakat
  3. Mengembangkan produk yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada kesejahteraan sosial

  1. Menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan
  2. Mengoptimalkan proses bisnis melalui teknologi dan inovasi
  3. Membangun hubungan jangka panjang dengan mitra dan komunitas
  4. Mengimplementasikan praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab
Selengkapnya...

Kebutuhan Cyber Security

Kebutuhan Cyber Security

Dalam dunia digital yang terus berkembang, kebutuhan akan keamanan siber semakin mendesak untuk melindungi data, sistem, dan infrastruktur penting dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar organisasi. Setiap entitas yang bergantung pada teknologi informasi rentan terhadap berbagai jenis serangan, seperti malware, ransomware, serangan phishing, dan upaya peretasan. Selain itu, ancaman siber juga dapat datang dalam bentuk serangan langsung pada perangkat keras dan jaringan, atau melalui celah keamanan di aplikasi dan layanan cloud yang digunakan.Berikut adalah Alat dan kebutuhan dalam Cyber Security

#1 Offensive/Menyerang

Offensive Cyber Security

Dalam cyber security, offensive mengacu pada upaya proaktif untuk menyerang atau merusak sistem, jaringan, atau perangkat digital pihak lain. Tujuannya bisa beragam, seperti mengganggu operasi lawan, mencuri data, atau mengeksploitasi kerentanan. Berikut adalah contoh Offensive dalam Cyber Security.

  1. Penetration Testing (Red Teaming): Simulasi serangan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam sistem.
  2. Malware Deployment: Penyebaran perangkat lunak berbahaya untuk mencuri data atau merusak sistem.
  3. DDoS (Distributed Denial of Service): Membanjiri server atau jaringan dengan lalu lintas berlebihan untuk membuatnya tidak dapat diakses.
  4. Exploitation of Vulnerabilities: Memanfaatkan kelemahan dalam sistem untuk mendapatkan akses yang tidak sah.

Offensive Technology

Teknologi Offensive yang Kami Tawarkan

  • All
  • Exploit Frameworks
  • Malware Development Tools
  • Command and Control (C2) Frameworks

Exploit Frameworks

Alat ini dirancang untuk menemukan dan mengeksploitasi kerentanan pada sistem target.

Malware Development Tools

Alat untuk membuat dan menyebarkan perangkat lunak berbahaya.

Command and Control (C2) Frameworks

Digunakan untuk mengelola komunikasi dengan sistem yang telah dikompromikan.

#2 Defensive/Pertahanan

Defensive Cyber Security

Defensive dalam Cyber Security merujuk pada upaya untuk melindungi sistem, jaringan, dan data dari serangan atau ancaman siber. Fokusnya adalah pada pencegahan, deteksi, mitigasi, dan pemulihan dari serangan untuk memastikan keamanan dan kontinuitas operasional.

  1. Preventive Measures: Mencegah ancaman sebelum terjadi, seperti memperkuat keamanan jaringan dan perangkat.
  2. Detection: Mengidentifikasi serangan atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi menjadi ancaman.
  3. Response and Mitigation: Menanggapi serangan dan meminimalkan dampaknya.
  4. Recovery: Memulihkan sistem yang terkena serangan ke kondisi normal.
  5. Continuous Monitoring: Secara konsisten memantau aktivitas untuk mendeteksi ancaman sejak dini.

Defensive Technology

Teknologi Defensive yang Kami Tawarkan

  • All
  • Monitoring (SIEM)
  • Detection (IDS/IPS)
  • Response (XDR)

SIEM (Security Information and Event Management)

Mengkonsolidasikan data keamanan dari berbagai sumber untuk analisis dan deteksi ancaman secara real-time.

IDS/IPS (Intrusion Detection/Prevention Systems)

Mengidentifikasi dan memblokir aktivitas mencurigakan yang berpotensi menjadi ancaman.

XDR (Extended Detection and Response)

Mengintegrasikan deteksi dan respons ancaman dari endpoint, jaringan, dan lingkungan cloud secara keseluruhan, memberikan visibilitas yang lebih luas.

#3 Recovery/Pemulihan

Recovery Cyber Security

Pemulihan (Recovery) dalam Cyber Security adalah proses mengembalikan sistem, data, dan operasi bisnis ke kondisi normal setelah mengalami insiden keamanan siber, seperti serangan malware, pencurian data, atau pelanggaran keamanan. Tahap ini penting untuk memastikan kelangsungan bisnis dan mencegah serangan lanjutan.

CSIRT (Computer Security Incident Response Team) adalah tim yang bertanggung jawab untuk menangani insiden keamanan siber, termasuk proses pemulihan setelah insiden. Pemulihan oleh CSIRT melibatkan serangkaian langkah untuk mengembalikan sistem ke kondisi normal dan memastikan keamanan jangka panjang.

  1. Incident Assessment: Menganalisis insiden untuk menentukan penyebab utama dan skala kerusakan.
  2. Containment: Membatasi dampak serangan dengan mengisolasi sistem yang terinfeksi.
  3. Eradication: Menghapus ancaman dari sistem, seperti malware, backdoor, atau alat yang ditinggalkan oleh penyerang.
  4. Recovery: Memulihkan sistem yang terkena serangan ke kondisi normal. Memulihkan konfigurasi sistem ke kondisi sebelum serangan.
  5. Validation and Testing: Menggunakan alat seperti vulnerability scanner atau penetration testing untuk mengonfirmasi keamanan sistem.

Recovery Technology

Teknologi Recovery yang Kami Tawarkan

  • All
  • Backup and Recovery Solutions
  • File Integrity Monitoring (FIM)
  • Disaster Recovery as a Service (DRaaS)

Backup and Recovery Solutions

Membuat cadangan data dan sistem, memungkinkan pemulihan data yang hilang akibat serangan atau kegagalan sistem.

File Integrity Monitoring (FIM)

Memantau perubahan file sistem penting dan mengembalikannya ke versi asli jika ditemukan modifikasi yang mencurigakan akibat serangan.

Disaster Recovery as a Service (DRaaS)

Layanan berbasis cloud untuk memulihkan data, aplikasi, dan infrastruktur dengan cepat setelah serangan atau bencana.

#2 Tools/Alat

Cyber Security Tools

Alat sandi dalam cyber security adalah perangkat keras atau lunak yang digunakan untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan autentikasi data melalui proses enkripsi. Fungsi utamanya adalah mencegah akses tidak sah ke informasi sensitif, baik selama penyimpanan (data at rest) maupun saat transmisi (data in transit).

  1. Pengumpulan Intelijen: Mendapatkan informasi dari target tanpa sepengetahuan mereka.
  2. Deteksi Ancaman: Memantau aktivitas komunikasi yang mencurigakan untuk mencegah ancaman.
  3. Operasi Kontra-Intelijen: Mengidentifikasi jaringan musuh atau aktivitas spionase.
  4. Mendukung Penegakan Hukum: Digunakan untuk investigasi kejahatan siber.

CyberSecurity Tools

Tools Cyber Security yang Kami Tawarkan

  • All
  • Digital Forensik
  • Aplikasi Privat (End-to-End Encryption)
  • Alat Sadap (Jarak Dekat/Jauh)

Digital Forensik

Digital forensik adalah cabang ilmu forensik yang berfokus pada identifikasi, pengumpulan, analisis, dan pelestarian bukti digital dari perangkat elektronik untuk keperluan investigasi.

Aplikasi Privat (End-to-End Encryption)

Aplikasi Privat dengan End-to-End Encryption (E2EE) adalah aplikasi yang dirancang untuk menjaga kerahasiaan komunikasi dengan mengenkripsi data di seluruh perjalanan dari pengirim ke penerima.

Alat Sadap (Jarak Dekat/Jauh)

Mengintegrasikan deteksi dan respons ancaman dari endpoint, jaringan, dan lingkungan cloud secara keseluruhan, memberikan visibilitas yang lebih luas.

Layanan Kami

Layanan Unggulan Kami untuk Anda

Monitoring dan Deteksi Ancaman

SOC akan memantau semua aktivitas jaringan dan sistem perusahaan secara real-time, mendeteksi aktivitas mencurigakan, serta mengidentifikasi potensi ancaman sebelum terjadi kerusakan.

Respon Insiden

Kami menyediakan layanan respons insiden yang cepat dan efektif. Setiap ancaman akan ditangani melalui proses triase, analisis, dan eskalasi insiden dengan tujuan pemulihan secepat mungkin.

Threat Intelligence

SOC mengumpulkan data intelijen ancaman global yang relevan untuk meningkatkan deteksi dan pencegahan ancaman secara proaktif.

Vulnerability Management

Layanan ini melibatkan proses identifikasi, analisis, dan mitigasi terhadap kerentanan yang ada di sistem perusahaan.

Penetration Testing

Untuk memastikan keamanan yang optimal, SOC akan melakukan pengujian penetrasi secara berkala dan simulasi serangan untuk menguji ketahanan sistem terhadap ancaman siber.

Laporan dan Evaluasi

SOC menyediakan laporan berkala yang terperinci mengenai status keamanan, insiden yang telah terjadi, serta rekomendasi untuk peningkatan keamanan.